Keren! Perusahaan Ekspedisi Sekarang Pakai Mobil Tanpa Awak untuk Antar Paket
“Penyedia Logistik Membuat Kemajuan dalam Truk Otonom.” Begitulah kira-kira bunyi judul artikel yang terpampang di situs Logisticsbid.com.
Logisticsbid.com menurut saya adalah salah satu plafon terbaik untuk menggali berbagai informasi terbaru seputar, industri logistik di Indonesia, khususnya transportasi darat dan bisnis truk.
Platform ini menyediakan berbagai informasi, berita, dan studi kasus terkini untuk membantu para pelaku bisnis dan profesional di bidang logistik.
Selain itu, Logisticsbid.com juga menyajikan berita tentang teknologi, e-commerce, dan infrastruktur di Indonesia dan Asia Tenggara.
Isi artikel yang saya baca tersebut membuat saya merasa takjub, meskipun isinya relatif sederhana. Yaitu, mengabarkan tentang para peneliti yang telah berhasil menciptakan jaringan transportasi khusus yang disebut Jaringan Hub Transfer Otonom (ATHN) untuk operasi truk otonom (tanpa awak) untuk mendistribusikan logistik.
Selain dari info menarik tersebut, saya juga sering melihat VT (video TikTok) yang menampilkan mobil-mobil otonom yang berseliweran di jalan-jalan di sejumlah negara maju seperti China dan beberapa negara lainnya.
Terbaru, banyak dari sejumlah VT yang saya tonton tersebut menampilkan mobil-mobil van berdesain sederhana dan berkelir cerah yang terlihat secara khusus mengantar berbagai macam paket dari hub ke hub.
Mobil otonom (kendaraan tanpa awak/sopir) inilah salah satu teknologi yang kini sudah semakin jamak dimanfaatkan dalam industri ekspedisi.
Selain, mobil otonom, sebenarnya ada banyak teknologi lain yang yang kini mulai digunakan dalam industri ekspedisi. Selengkapnya akan saya ungkapkan di bawah ini.
Perusahaan Ekspedisi Lokal yang Bagus
Diantara perusahaan ekspedisi yang sudah mulai memanfaatkan berbagai teknologi canggih untuk mendukung kelancaran pengiriman paket, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta untuk meningkatkan kualitas layanannya adalah, perusahaan ekspedisi lokal bernama RPX.
Perusahaan ekspedisi dalam negri RPX adalah salah satu perusahaan ekspedisi ternama di Indonesia yang dikenal sangat bagus karena:
- Memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia
- Menawarkan berbagai layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
- Melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai pilihan opsi pengiriman seperti: Next day Package, Midday Package, Same Day Package, dan Instant Package
- Melayani pengiriman internasional ke berbagai negara di seluruh dunia dengan opsi layanan first mile hingga last mile
- Menyediakan layanan logistik yang mengintegrasikan pergudangan, distribusi, dan manajemen rantai pasokan
- Menyediakan layanan distribusi trucking
- Menyediakan layanan perdagangan dan pusat distribusi
- Cocok untuk mendukung bisnis e-commerce
- Jasa pengiriman RPX menyediakan kargo laut dan udara
- Gudang transit untuk layanan fasilitas angkutan kargo udara, hingga
- RPX Logistics untuk Sales Promotion Kit
- RPX juga terkenal dengan kecepatan dan ketepatan pengirimannya
- Memiliki sistem pelacakan yang canggih
- Berkomitmen untuk memastikan keamanan paket
- Menerapkan prosedur keamanan yang ketat untuk mencegah kehilangan atau kerusakan barang
- Memiliki tim layanan pelanggan yang profesional
- Sering memberikan promo dan diskon
- Sudah mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengiriman seperti yang akan saya ulas di bawah ini
Berbagai Teknologi yang Digunakan oleh Perusahaan Ekspedisi
Berbagai perusahaan ekspedisi modern berlomba-lomba untuk memanfaatkan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan mereka.
Berikut adalah beberapa contoh teknologi modern yang kini digunakan oleh berbagai perusahaan ekspedisi untuk mendukung bisnis ekspedisi mereka.
1. Kecerdasan Buatan (AI)
Industri logistik dan pergudangan terus berkembang dengan pesat karena didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan pola belanja di masyarakat.
Salah satu teknologi yang semakin penting dalam industri ini adalah Kecerdasan Buatan (AI). Diantara gunanya adalah untuk: optimalisasi rute pengiriman, membantu memprediksi permintaan dan mengoptimalkan tingkat persediaan barang, mengotomatisasi tugas-tugas manual yang berulang, hingga memberikan prediksi waktu pengiriman yang akurat.
2. Teknologi Robotika
Di era modern ini, robot semakin banyak digunakan di gudang untuk berbagai tugas. Mulai dari, tugas memindahkan barang, pengemasan, dan sortir barang.
Penggunaan robot ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pergudangan, serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.
3. Internet of Things (IoT)
Internet of Things atau IoT mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Jadi apa itu IoT? IoT adalah semacam jaringan perangkat yang terhubung ke internet.
Perangkat ini juga dapat mengumpulkan dan berbagi data dengan mengandalkan sensor, tag RFID, beacon, dan perangkat lainnya.
Dengan teknologi IoT, perusahaan ekspedisi bisa melacak lokasi barang/paket secara real-time, bahkan bisa juga melacak suhu, kelembaban, dan kondisi barang.
Data yang dikumpulkan dari sensor IoT dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah selama pengiriman, seperti keterlambatan atau kerusakan barang.
Algoritma AI dapat menganalisis data IoT dan data lainnya untuk menentukan rute pengiriman yang paling efisien.
Sedangkan teknologi pengenalan gambar dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses sortir barang.
4. Sistem Pembayaran Digital
Di era internet ini, sebuah perusahaan ekspedisi wajib banget yang namanya menyediakan sistem pembayaran digital.
Tujuannya adalah untuk: meningkatkan kenyamanan pelanggan dan membuat proses pembayaran lebih mudah dan cepat, meningkatkan keamanan transaksi, memudahkan pelacakan transaksi, memperluas jangkauan pelanggan, serta untuk meningkatkan reputasi perusahaan guna menarik lebih banyak pelanggan.
5. Drone Delivery
Perusahaan ekspedisi yang ingin tetap kompetitif di era digital perlu berinovasi dan mengadopsi teknologi baru. Misalnya untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepuasan pelanggan.
Salah satu contoh adopsi teknologi baru di dunia ekspedisi adalah penggunaan drone untuk mengantar paket.
Dengan menggunakan drone, perusahaan ekspedisi akan lebih mudah mengirim paket ke wilayah yang sulit diakses menggunakan kendaraan darat. Misalnya ke daerah pegunungan atau daerah terpencil atau di daerah-daerah yang terkena bencana alam.
6. Mobil Otonom (Robot Delivery)
Seperti yang telah saya sampaikan di awal-awal tadi, mobil otonom (delivery robot) kini sudah mulai digunakan untuk mengantar paket terutama dari Hub ke Hub.
Tidak seperti manusia, mobil otonom ini bisa dioperasikan 24/7 alias 24 jam per hari selama seminggu penuh. Sehingga, perusahaan-perusahaan ekspedisi bisa tetap beroperasi di hari minggu atau di hari-hari libur.
Selain keuntungan tersebut, penggunaan mobil tanpa awak untuk mengantar paket juga bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya tenaga kerja.
7. Virtual Reality (VR) & Augmented Reality (AR)
Diantara manfaat Virtual Reality dan Argumentasi Reality adalah untuk melatih karyawan dalam menangani berbagai tugas.
Seperti misalnya, latihan mengemas barang, manajemen gudang, hingga latihan penanganan pelanggan.
Di samping itu, secara khusus Argumentasi Reality (AR) bisa dimanfaatkan untuk memvisualisasikan rute pengiriman guna membantu pengemudi untuk menemukan rute terbaik.
8. Sistem Pelacakan Kiriman Realtime
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan selalu diperhatikan dalam dunia ekspedisi. Karena kepuasan pelanggan bisa mempertahankan loyalitas pelanggan, menghindari pelanggan baru, dan mencegah hilangnya pelanggan lama.
Di samping itu pelacakan kiriman real time juga bermanfaat untuk memberikan transparansi proses pengiriman.
Hal ini sangat berguna, terutama untuk membangun kepercayaan pelanggan. Meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan keamanan barang.
9. Cloud Computing
Cloud computing adalah salah satu teknologi baru yang paling banyak diadopsi oleh perusahaan ekspedisi karena dampaknya yang dianggap sangat signifikan.
Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan ekspedisi bisa meningkatkan atau menurunkan kapasitas IT sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga akan berdampak langsung pada biaya IT; membantu meningkatkan aksesibilitas; dan membantu meningkatkan keamanan data karena cloud computing rata-rata menawarkan tingkat keamanan data yang sangat tinggi.
10. Real-time Collaboration Tools
Real time collaboration tools adalah teknologi baru yang bisa membantu meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar karyawan.
Kolaborasi yang lancar akan meningkatkan efisiensi dan bisa membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat.
Kemudian, real time collaboration tool juga bisa membantu mendorong tingkat kepuasan karyawan, meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan, dan bisa juga digunakan untuk memberikan layanan kepada pelanggan yang lebih baik.
Kesimpulan
Sistem pelacakan kiriman realtime, cloud computing, mobil otonom, VR, AR, hingga real-time collaboration tools, semuanya adalah teknologi modern yang mulai banyak digunakan untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan ekspedisi.
Dengan menggunakan berbagai teknologi tersebut, perusahaan ekspedisi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan pelanggan.
Post a Comment for "Keren! Perusahaan Ekspedisi Sekarang Pakai Mobil Tanpa Awak untuk Antar Paket"