5 Perbedaan Antara Public IP dan Private IP

Salah satu elemen penting untuk dapat terhubung ke jaringan adalah memiliki alamat IP. Saat Anda melakukan pembelian atau transfer domain, server DNS akan mencocokkan nama domain dengan alamat IP yang sesuai. Alamat IP berfungsi sebagai nomor identifikasi unik untuk setiap perangkat dalam jaringan internet, memungkinkan semua perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Penting untuk mengetahui alamat IP perangkat karena informasi ini mencakup data penting terkait identitas perangkat, seperti lokasi dan penyedia layanan yang digunakan. Ada dua jenis alamat IP yang bisa diberikan kepada komputer dalam jaringan: public IP dan private IP. public IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di seluruh internet, sementara private IP digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan lokal.

Lalu, apa perbedaan antara public IP dan private IP dan bagaimana cara pengecekannya? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali terlebih dulu apa itu public IP dan private IP.

Mengenal Apa Itu Public IP dan Private IP

Public IP adalah alamat IP yang dapat diakses langsung melalui internet dan diberikan ke router oleh penyedia layanan internet (ISP). Menggunakan public IP untuk koneksi internet mirip dengan menggunakan kode pos untuk mengirim surat, sehingga kamu tidak perlu menulis alamat lengkap untuk mengakses internet, menjadikannya sedikit lebih aman tetapi tetap dapat terlihat.

Sementara public IP digunakan oleh perangkat untuk terhubung ke internet, private IP hanya menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal yang sama. Berbeda dengan public IP yang berfungsi sebagai identitas perangkat di internet, private IP hanya digunakan oleh perangkat dalam jaringan internal yang sama. Private IP memungkinkan perangkat dalam jaringan yang sama untuk berkomunikasi tanpa terhubung ke internet. 

Perbedaan Antara Public IP dan Private IP

Public IP dan private IP memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaannya, seperti:

1. Public IP diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) dan memiliki ruang lingkup global. Artinya, public IP dapat diakses dari mana saja di seluruh dunia. Sebaliknya, private IP diberikan oleh administrator IT lokal dan hanya berlaku dalam ruang lingkup lokal, seperti dalam satu jaringan rumah atau kantor.

1. Penggunaan public IP tidak gratis karena diberikan oleh ISP yang biasanya mengenakan biaya layanan. Di sisi lain, private IP dapat diperoleh secara gratis karena dikelola dan diberikan oleh jaringan lokal tanpa perlu biaya tambahan. Public IP memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet secara keseluruhan, sedangkan private IP tidak bisa langsung terhubung ke internet.

1. Setiap nomor public IP bersifat unik dan tidak dapat digunakan oleh perangkat lain, sehingga menghindari konflik alamat IP di seluruh dunia. Sebaliknya, private IP tidak unik dan bisa digunakan berulang kali dalam jaringan lokal yang berbeda tanpa menimbulkan konflik. Hal ini karena private IP hanya dikenali dalam jaringan lokal tersebut.

1. Dalam hal keamanan, public IP kurang aman karena bisa dilihat secara online dan rentan terhadap serangan dari luar. Sebaliknya, private IP lebih aman karena hanya dapat diakses dalam jaringan lokal, sehingga mengurangi risiko dari pihak luar. 

1. Untuk perangkat dengan private IP yang ingin terhubung ke internet atau menggunakan public IP, diperlukan Network Address Translation (NAT). NAT memungkinkan perangkat dengan private IP untuk berkomunikasi dengan perangkat di luar jaringan lokal melalui public IP, menjaga keamanan dan memudahkan konektivitas.

Kesimpulan

Public IP dan private IP memiliki perbedaan utama dalam penggunaannya. Public IP diberikan oleh ISP dan bersifat global, sedangkan private IP diberikan oleh administrator lokal dan terbatas pada jaringan lokal. Public IP tidak gratis dan memungkinkan perangkat terhubung ke internet secara keseluruhan, sementara private IP gratis dan hanya berfungsi dalam jaringan lokal. 

Selain itu, public IP dapat dilihat secara online, yang membuatnya kurang aman, sedangkan private IP lebih aman karena hanya tersedia dalam jaringan lokal. Untuk terhubung ke internet, perangkat dengan private IP memerlukan Network Address Translation (NAT) yang memungkinkan komunikasi dengan perangkat di luar jaringan lokal melalui Public IP.