Pentingnya Memahami Apa Itu Rasio Kompresi

Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib mengetahui tentang rasio kompresi atau compression ratio. Namun banyak orang yang masih sulit membedakannya dengan kompresi mesin. Padahal kedua hal tersebut berbeda dan memiliki arti masing-masing.

Biasanya perbandingan kompresi digunakan untuk menentukan jenis bahan bakar bagi kendaraan. Melalui penentuan rasio yang benar, kendaraan bisa dijalankan dengan nyaman dan aman. Pasalnya setiap kendaraan biasanya memiliki rasio yang beragam.

Mengenal Apa Itu Compression Ratio

Compression ratio merupakan perbandingan volume pada silinder mesin ketika piston ada di titik bawah dan atas. Volume silinder ini angkanya bisa naik atau turun tergantung dengan arah dan posisi dari piston.

Jika piston sedang berada di bawah, maka volume silindernya menjadi besar. Lalu posisi piston akan bergerak untuk memadatkan udara dan bahan bakar sampai posisi full atau ke atas. Di waktu inilah volume silinder berubah sangat kecil.

Ketika perbedaan volume menjadi semakin besar, maka tingkat kepadatannya juga akan meningkat. Sehingga kendaraan membutuhkan bahan bakar dengan RON yang tinggi. Maka tak heran apabila penentuan bahan bakar menjadi hal yang penting dalam compression ratio.

Jenis Bahan Bakar yang Tepat

Kendaraan bermotor tidak boleh asal menggunakan bahan bakar. Meskipun di Indonesia ada berbagai jenis bahan bakar yang bisa digunakan, namun penggunaanya harus disesuaikan dengan karakteristik mesin.

Terdapat 4 jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang umumnya digunakan. Mulai dari premium, pertalite, pertamax, hingga pertamax turbo. Setiap bahan ini sudah disesuaikan dengan mesin kendaraan bermotor. Kecocokannya ditentukan melalui oktan yang diukur melalui compression ratio.

Pilihan Bahan Bakar Terbaik untuk Mesin

Biasanya setiap pabrik sudah menentukan jenis bahan bakar apa yang cocok untuk digunakan pada kendaraan. Pemilihan bahan bakar yang tepat punya pengaruh yang besar pada performa mesin.

1. Premium

Premium merupakan bahan bakar pertama yang bisa dijadikan pilihan. Namun nilai oktannya cukup rendah, yaitu sekitar 88 saja. Jumlah compression rationya adalah 9:1, sehingga kecepatan mobil dengan bahan bakar ini sangat rendah.

2. Pertalite

Pertalite memiliki nilai oktan yang lebih tinggi, yakni 90. Sedangkan compression rationya antara 9:1 sampai 10:1. Tarikan mesinnya cukup halus dan enteng jika dibandingkan bahan bakar premium.

3. Pertamax Biru

Pertamax merupakan bahan bakar yang paling umum digunakan untuk mobil. Besarn oktannya mencapai nilai 92 dengan compression ratio 10:1 sampai 11:1. Sehingga mesin terasa ringan saat dikendarai.

4. Pertamax Racing

Berbeda dengan jenis lainnya, pertamax racing digunakan untuk kendaraan khusus yang membutuhkan kecepatan tinggi. Bahkan nilai oktannya mencapai angka 100 dengan compression ratio 13:1.

Rasio kompresi menjadi hal yang penting untuk menentukan bahan bakar terbaik. Setiap kendaraan pasti membutuhkan bahan bakar supaya bisa berjalan. Sebelum memilih, pastikan terlebih dahulu compression rationya supaya tarikan kendaraan jadi lebih enteng.