Ketahui Terlebih Dahulu Kelebihan dan Kekurangan AMP untuk Website
Ketahui terlebih dahulu Kelebihan dan Kekurangan AMP untuk Website. Pernahkah Anda meninggalkan halaman situs web karena terlalu lama dibuka? Sebuah penelitian menyatakan bahwa dua detik adalah waktu loading yang ideal untuk sebuah website, apalagi jika website tersebut berkaitan dengan produk dan penjualan. Lebih dari itu, 53% pengunjung akan meninggalkan halaman tersebut dan mencari website lain.
Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan loading sebuah website sangat berpengaruh dengan jumlah traffic yang diterimanya. Problem ini telah mendapat jawaban saat Google mulai memperkenalkan AMP yaitu Accelerated Mobile Pages untuk para pengguna dan pengembang website. Program open source ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan tampilan ponsel atau handphone untuk website.
Cara kerjanya adalah dengan menyederhanakan HTML agar sesuai dengan aturan CSS (Cascading Style Sheet) yang disederhanakan. Karena dilakukan pada setiap halaman dokumen, Google AMP dapat diterapkan pada semua halaman website atau hanya pada halaman tertentu saja. Untuk membedakannya, biasanya terdapat logo petir di samping kotak URL halaman saat dibuka menggunakan browser di ponsel.
Untuk mengimplementasikannya, Anda dapat menggunakan plugin Google AMP atau plugin Google AMP WordPress. Yang kedua bisa dikatakan lebih simple karena AMP bisa langsung terintegrasi jika website Anda berbasis WordPress. Selanjutnya, Anda dapat mengatur tampilan AMP untuk setiap halaman jika ingin terlihat berbeda. Nah dibawah ini akan dijelaskan ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan AMP untuk website.
Definisi Google AMP
Google AMP adalah singkatan dari (Accelerated Mobile Pages), yaitu teknologi yang didesain untuk membuat halaman website terbuka lebih cepat. Awalnya, AMP ini hanya dikhususkan pada halaman yang dibuka dalam mode mobile atau menggunakan media smartphone. Namun seiring berjalannya waktu AMP juga hadir dalam versi desktop. Meski begitu, tidak semua halaman bisa menggunakan Google AMP, ada syarat tertentu agar sebuah halaman bisa menjalankan AMP.
Pada dasarnya, sistem kerja AMP cuma bisa digunakan untuk halaman yang isi kontennya statis. Misalnya, untuk konten yang berisi berita atau web yang berisi artikel. Namun pada beberapa kasus, AMP kini sudah bisa memuat halaman yang memuat media lain, seperti media video atau suara, meski belum optimal.
Itulah yang menjadi alasan mengapa keberadaan Google AMP dianggap cocok untuk website-website berita atau website yang banyak mengandung artikel. Karena akan terasa jauh lebih prima serta lebih optimal dengan adanya Google AMP.
Kelebihan AMP Pada Website
Mengapa menggunakan AMP sangat disarankan? Tentunya karena ada berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh AMP, keunggulan inilah yang menjadi pertimbangan kita sebagai pengelola website apakah akan memasang AMP atau tidak untuk meningkatkan performa website kita.
Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan berbagai keunggulan atau kelebihan Google AMP yang perlu Anda tahu.
1. Gratis
AMP dapat digunakan oleh siapa saja tanpa membayar biaya, karena layanan ini dibuat dan disediakan oleh Google dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan akses informasi yang mudah bagi pengguna. Dengan AMP pengguna dengan sinyal minim akan tetap bisa membuka halaman tanpa harus menunggu lama.
2. Mobile Friendly
AMP akan membuat situs web Anda terbuka lebih cepat di perangkat seluler, bahkan dengan internet yang lambat. Selain itu tampilan AMP ini akan menyesuaikan dengan perangkat mobile yang digunakan, sehingga sangat tepat karena saat ini pengguna internet kebanyakan adalah pengguna mobile.
3. Meningkatkan User Experience
Pengunjung yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cepat akan membuat mereka senang dan puas dengan sebuah website.
4. Membantu Optimasi SEO
Situs web yang memuat cepat di perangkat seluler akan membantu SEO Anda. Ingat salah satu rumus pada SEO website yaitu speed loading pada sebuah website. Yang mana melalui kecepatan tersebut mesin pencari akan merekomendasikan sebuah website kepada para penggunanya.
5. Bisa Secara Otomatis Mengoptimalkan Gambar
Dengan AMP Google, elemen-elemen website Anda, termasuk gambar dan lainnya, dapat dioptimalkan secara otomatis untuk meningkatkan kecepatan muat dan mengurangi penggunaan kuota internet sehingga website akan menjadi lebih ramah pengguna.
6. Meringankan Beban Hosting
Karena data AMP Google akan disimpan di cache mereka, Hosting Anda akan jauh lebih ringan. Bukankah itu akan sangat menguntungkan Anda? Saat memilih hosting untuk website yang digunakan AMP sebaiknya Anda menggunakan hosting dari DomaiNesia karena sudah terkenal dengan kecepatannya.
Kekurangan AMP pada Website
Perhatian utama terhadap kekurangan AMP adalah banyaknya plugin dan widget yang dapat menjadi tidak berfungsi karena desain website yang hanya memuat elemen yang minimal. Penggunaan AMP secara otomatis akan meningkatkan resiko kehilangan pendapatan dari iklan, karena adanya berbagai batasan-batasan tersebut akan membuat setiap halaman hanya bisa menampilkan 1 iklan saja.
Secara keseluruhan, penggunaan AMP berpotensi mengurangi pendapatan iklan dan mengorbankan banyak elemen UI dan UX karena tampilan website yang minimalis dan minimnya elemen web yang ditampilkan.
Banyak JavaScript pihak ketiga mungkin tidak berjalan. Javascript sangat mempengaruhi kecepatan load halaman. Saat menggunakan AMP, JavaScript banyak pihak tidak berjalan.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan AMP untuk website Anda, penting untuk mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Post a Comment for "Ketahui Terlebih Dahulu Kelebihan dan Kekurangan AMP untuk Website"