Tips Beli Hp Bagus Sesuai Kebutuhan dan Budget

Saat ini, hp Android murah semakin mudah kita jumpai. Akan tetapi, tidak semua hp murah tersebut hadir dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan kita. Disamping itu, tidak semua hp murah punya kualitas yang bagus.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli hp baru, kita disarankan agar terlebih dahulu melakukan riset kecil-kecilan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan hp yang menjadi incaran kita tersebut.

Persaingan di pasar yang semakin ketat membuat banyak vendor smartphone berlomba-lomba menawarkan hp murah dengan kualitas bagus. Meski demikian, jika tidak pandai memilih, kita bisa saja terjebak dan membeli hp yang speknya tidak sesuai dengan harganya (overpriced).

Tips Beli Hp Bagus dan Sesuai Kebutuhan serta Budget

Seumur hidup saya memang tidak terlalu banyak membeli hp. Namun, saya selalu mengikuti perkembangan dunia smartphone. Khususnya yang diluncurkan di dalam negeri dan berasal dari brands populer.

Khusus untuk smartphone Android, sejak 2011 setidaknya saya sudah membeli dan menggunakan 8 merk paling populer. Mulai dari Samsung, Xiaomi, Poco, Redmi, Asus, Motorola, Dell, hingga realme.

Dari pengalaman menggunakan berbagai merek tersebut. Sedikit banyak saya tahu bagaimana kualitas perangkat yang ditawarkan oleh masing-masing vendor.

Menurut saya, dalam memilih hp, kita tidak bisa jika hanya membandingkan brand saja, karena setiap brand pasti mengeluarkan beberapa model hp yang menargetkan pasar tertentu.

Karena itu, jika ingin memilih hp yang bagus dan sesuai kebutuhan, kita harus membandingkan setiap perangkat yang kita pilih dari brand yang berbeda maupun dari brand yang sama. Bahkan tak jarang, kita perlu membandingkan 2-3 model hp dari brand yang sama.

Setiap kali membeli hp, selain mempertimbangkan anggaran (budget) yang tersedia, saya juga sering memilih hp berdasarkan kebutuhan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya akan mencoba berbagi beberapa tips memilih hp yang bagus dan sesuai kebutuhan serta budget supaya apa yang kita dapatkan tidak mengecewakan.

1. Perhatikan fitur pendukungnya

Setidaknya, sudah 3 kali saya memilih smartphone dengan menempatkan "kamera" sebagai pertimbangan utamanya. Pasalnya, saya berniat menggunakan beberapa smartphone tersebut untuk membuat konten Youtube.

Dari 3 pengalaman tersebut, ternyata hanya 1 yang benar-benar memuaskan. Dan, 2 sisanya sedikit mengecewakan.

Jadi begini…

Awalnya, saya dan istri berniat membuat konten Youtube. Karena tujuan utama saya membuat konten dengan menggunakan smartphone. Saya pun mencoba hunting smartphone dengan kamera terbaik.

Dari sekian banyak opsi, saya menjatuhkan pilihan pada realme XT yang menawarkan kamera utama 64MP f/1.8, (wide), 1/1.72", 0.8µm tanpa stabilizer.

Setahun berselang, saya kembali membeli smartphone dan juga menempatkan kamera sebagai pertimbangan utama. Waktu itu, saya membeli Poco M3 karena tertarik dengan kamera 48 MP f/1.8, (wide), 1/2.0", 0.8µm yang menurut saya merupakan fitur "wow" jika melihat harganya yang sangat terjangkau.

Tidak sampai sebulan, saya menjual hp Poco tersebut karena fitur "wow" yang saya harapkan tidak memenuhi ekspektasi. Dan, kemudian membeli realme 8 Pro. Masih dengan ide yang sama, yaitu karena tertarik dengan kamera utamanya yang berukuran 108 MP.

Dari ketiga hp yang sama-sama saya pilih berdasarkan kameranya tersebut, hanya realme XT yang hingga saat ini masih saya gunakan. Mengapa?

Jadi, selain menawarkan kamera yang handal untuk merekam video, realme XT juga menawarkan built-in mic untuk merekam suara yang sangat bagus. Kemudian, kemampuan hardware-nya juga sangat mumpuni. Sehingga, proses editing dan rendering video pun menjadi lebih lancar.

Karena itu, saat digunakan untuk membuat konten, selain mendapatkan gambar video yang terang dan tajam, saya juga mendapatkan audio yang berkualitas. Dan, bisa langsung menggunakan smartphone untuk mengedit video tanpa perlu ditransfer ke PC.

Berangkat dari pengalaman tersebut, jika kita ingin membeli hp yang bagus sesuai dengan kebutuhan, kita sebaiknya tidak hanya fokus pada satu hal saja. Tetapi, kita juga harus mempertimbangkan fitur-fitur pendukungnya.

Begitu juga saat kita ingin membeli hp untuk bermain game. Selain mempertimbangkan spesifikasi hardwarenya, kita juga perlu mempertimbangkan sejumlah fitur pendukungnya sesuai dengan kebiasaan masing-masing.

Misalnya, kalau kamu terbiasa bermain game tanpa headset, kamu perlu mempertimbangkan smartphone yang tidak hanya menawarkan spek yang tinggi, tapi juga harus didukung loudspeaker yang jernih dan kencang.

Kemudian, bermain game di hp dengan refresh rate layar yang tinggi juga terasa jauh lebih memanjakan mata dibandingkan dengan bermain game di hp dengan refresh rate layar yang rendah.

Sedangkan bagi kamu yang mengandalkan smartphone untuk membuat sketsa. Selain mempertimbangkan smartphone yang didukung fitur stylus bawaan, cobalah untuk mempertimbangkan smartphone yang layarnya lebar. Karena layar yang lebar bisa membantu memberikan visibilitas yang lebih luas. Sehingga proses menggambar jauh lebih mudah untuk dilakukan.

Berdasarkan pengalaman saya, menggambar di smartphone dengan layar antara 6 hingga 7 inci sangat nyaman dan menyenangkan. Tapi, pengalaman menggambar di tablet berukuran lebih dari 8 inci ternyata jauh lebih asik.

Disamping itu, membeli perangkat yang sudah dilengkapi dengan stylus tidak serta-merta membuat smartphone mudah digunakan. Pasalnya, masih banyak smartphone atau bahkan tablet yang stylus-nya tidak presisi dan tidak bisa menghasilkan garis lurus saat digunakan untuk menggores garis diagonal.

2. Perbanyak referensi

Selain membeli hp untuk membuat konten YouTube dengan mempertimbangkan kamera utamanya. Saya juga punya pengalaman membeli perangkat untuk menggambar atau membuat sketsa.

Pada awalnya, saya mencoba membuat sketsa dengan menggunakan smartphone yang ada. Untuk mendukung aktivitas ini, saya sengaja membeli universal stylus-pen supaya bisa menggambar dengan cepat dan mudah.

Tapi ternyata, dari sekian banyak stylus yang saya beli, tidak ada satupun yang memuaskan. Selain membeli stylus berujung karet, saya juga membeli stylus-aktif.

Masalahnya dengan stylus berujung karet adalah, saya tidak bisa melihat dengan jelas dimana posisi ujung stylus karena karet yang terlalu besar. Disamping itu, karet juga sangat lentur sehingga hampir mustahil menggambar garis lurus tanpa ada bentuk gelombang.

Dengan stylus aktif saya lebih mudah melihat ujung pen (stylus nib). Tapi sayang, saya selalu kesulitan menggambar garis diagonal karena selalu ada wobble atau gelombang.

Selain masalah tersebut, stylus aktif yang saya gunakan juga memberikan efek jitter yang sangat parah. Sehingga, saya pun kesulitan untuk menyambung garis.

Berangkat dari pengalaman tersebut, saya pun memutuskan untuk membeli perangkat yang sudah dilengkapi dengan stylus.

Akan tetapi, ternyata banyak sekali perangkat dengan stylus bawaan yang saat digunakan menggambar garis diagonal, masih menghasilkan wobble.

Untuk menemukan sebuah perangkat dengan styles yang bisa menghasilkan gambar presisi tanpa masalah jitter dan wobble, saya memperbanyak referensi, baik dari website maupun video review di YouTube.

Dari referensi-referensi tersebut, saya akhirnya menemukan semua device yang sesuai dengan ekspektasi saya. Setelah saya beli dan mencoba sendiri. Device tersebut benar-benar memuaskan.

Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli hp, jangan ragu untuk memperbanyak referensi dengan menonton video review maupun membaca ulasan-ulasan di blog maupun website. Pertama yang membahas mengenai fitur-fitur yang kita inginkan.

Misalnya, jika saya ingin mencari hp murah RAM besar, saya biasanya akan mencarinya di Google terlebih dahulu. Setelah menemukan beberapa referensi merek maupun model hp-nya, barulah saya intensifkan dengan melihat beberapa video review di YouTube.

Saya memang lebih sering memulai dengan mencari di Google atau membaca di blog dan website terlebih dahulu karena bisa membantu menghemat kuota internet. Di samping itu, membaca, menurut saya lebih memudahkan dalam menemukan poin-poin penting yang ingin kita cari.

CekList.ID hingga GSMArena.com adalah beberapa contoh website yang (menurut saya) bagus untuk mencari referensi.

Saya merekomendasikan website tersebut karena website tersebut menyediakan banyak referensi dengan pilihan yang spesifik. Sehingga, kita bisa dengan mudah membandingkan hp sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, saat kita ingin mencari HP murah RAM besar, disana sudah ada artikel yang secara khusus membahas tentang hp Android yang harganya murah dengan spesifikasi RAM yang besar.

Begitu pula apabila kita ingin mencari berbagai referensi lainnya. Kita akan dengan mudah menemukan apa yang kita cari. Karena menurut saya, web ini adalah salah satu yang cukup lengkap artikelnya.

Tidak hanya menyediakan referensi untuk smartphone, mereka juga banyak menyediakan referensi artikel yang membahas berbagai peralatan elektronik, produk kesehatan dan kecantikan, komputer dan aksesoris-nya, makanan dan minuman, serta membahas tentang perlengkapan dapur.

3. Jangan alergi pada merk baru

Saya sering dimintai tolong oleh keluarga di kampung untuk mencari hp yang bagus dan sesuai dengan budget mereka. Seringkali, saya menawarkan merek baru yang tidak begitu populer seperti POCO hingga realme.

Tapi banyak diantara mereka yang ragu-ragu menerima saran saya karena menganggap merek tersebut jelek hanya karena masih asing di telinga mereka. Padahal, POCO bernaung di bawah brand XIAOMI. Begitu juga dengan realme yang pada awalnya adalah sub-merk OPPO.

Di samping kedua merek tersebut, Honor adalah merek lain yang kadang-kadang dipandang sebelah mata. Padahal, Honor adalah sub-brand Huawei.

Jadi, bisa dibilang kualitas produk yang ditawarkan oleh brand-brand baru tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan kualitas smartphone dari brand utama.

Bahkan tidak jarang, produk smartphone dengan brand baru tersebut ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau meski spesifikasi dan fitur-fiturnya (kadang-kadang) jauh lebih unggul dibandingkan dengan produk dari induk brand yang harganya lebih mahal.

Pengalaman saya menggunakan brand baru seperti realme hingga Poco nyatanya sangat memuaskan. Baik itu dari segi performa maupun built-in quality-nya. Seperti cerita saya di atas, Realme XT yang saya beli pada tahun 2019, hingga saat ini masih saya gunakan sebagai daily driver. Kondisi bodinya mulus meski beberapa kali sempat jatuh, baterainya masih bisa bertahan seharian dengan pemakaian moderat, dan kameranya masih bisa bersaing dengan hp-hp keluaran terbaru.

Saya berharap, beberapa tips memilih hp yang bagus sesuai dengan kebutuhan di atas bisa membantu kamu menemukan hp yang tepat dan bisa memenuhi ekspektasimu.