Samsung Galaxy Tab S2 8.0 vs Apple iPad Mini 4, Mana yang Saya Pilih?
Bagi kami, gadget nggak hanya sebatas hobi melainkan sudah jadi kebutuhan. Smartphone yang kami gunakan sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaan kami sebagai content writer. Terutama untuk melakukan transaksi jual beli artikel, plus tawar-menawar dengan konsumen. Smartphone yang kami gunakan memang sebagian besar dimanfaatkan untuk komunikasi saja. Selebihnya, kadang-kadang dipakai untuk nonton film streaming di Youtube, baca-baca berita, dan sekali waktu kami gunakan buat ngeblog.
Smartphone pertama kami adalah Asus Zenfone 5 yang saat ini masih digunakan dan masih awet walaupun sempat ganti baterai. Kemudian hape kedua yang saya beli adalah Xiaomi Redmi Note 2. Lalu kemudian Xiaomi Redmi Note 2 saya jual dan saya ganti dengan Xiaomi Mi 3 Pro, yang juga akhirnya saya berikan kepada ayah karena beliau kebetulan butuh smartphone. Akhirnya, saya kembali menggunakan feature phone dari Samsung milik adik.
Beberapa bulan yang lalu, handphone adik perempuan saya yang kuliah di Malang, Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4 GB berapa kali terjatuh dan rusak kemudian layarnya mati. Beberapa kali coba dibawa ke counter namun beberapa analisa awal dari teknisi mengatakan bahwa smartphone tersebut harus diganti motherboard-nya.
Harga motherboard yang hampir sama dengan smartphone baru membuat adik saya enggak jadi buat repare. Akhirnya saya suruh bawa ke rumah untuk saya cek sendiri. Pada awalnya, saya tetap enggak bisa ngapa-ngapain walaupun sempat bongkar tapi hp tetap enggak mau nyala dan hanya mengeluarkan getar saja.
Karena butuh smartphone, akhirnya adik membeli Oppo A37 yang harganya waktu itu sekitar 2 jutaan.
Setelah beberapa lama, akhirnya saya kembali membongkar smartphone Asus tersebut. Saya menemukan ada beberapa komponen yang lepas dan kemudian saya coba coba untuk memperbaiki dan mengganjalnya agar bisa menempel. Tidak disangka ternyata smartphone tersebut bisa menyala.
Karena smartphone ini kembali bisa menyala, akhirnya kembali dipakai oleh adik. Karena saya dianggap berjasa, saya kebagian di pinjemin Oppo A37-nya. Jadi ya, sampai sekarang saya masih make Oppo A37. Di lain waktu saya akan mencoba me-review smartphone ini lebih mendetail.
Saat ini, saya sendiri masih aktif ngeblog dan nulis (jadi content writer) dengan mengandalkan laptop Lenovo G40-70 yang saya beli 2 tahun lalu. Laptop ini saya padukan dengan monitor LG LED yang saya beli sekitar Rp 900 ribuan.
Sedangkan laptop istri (Acer Aspire One) dengan display 10 inci yang sudah cukup lama, sudah kurang lebih 6 tahun usianya, tampaknya mulai kehilangan kekuatan. Mulai lemot menjalankan aplikasi apalagi harus dipaksa multitasking, kemudian penerima WiFi-nya juga mati, dan akhirnya baterainya juga tidak mampu bertahan walaupun hanya satu detik.
Padahal saya dan istri sebenarnya membutuhkan laptop untuk bekerja. Terutama untuk menulis. Karena menulis menggunakan smartphone masih terasa belum maksimal dan belum terbiasa bagi kami.
Akhirnya kami berencana untuk membeli sebuah laptop baru untuk istri. Akan tetapi, beberapa waktu belakangan ini kami mencoba berembuk dan berubah pikiran.
Kami ingin me-replace rencana membeli laptop tersebut dengan tablet, pilihannya antara Samsung Galaxy Tab S2 8 atau Apple iPad Mini 4 yang memiliki layar dengan ukuran kurang lebih sama.
Saya sendiri sudah mencoba mencari berbagai informasi mengenai kedua tablet ini. Baik di GSMarena, di Youtube, dan beberapa review lainnya.
Saya menarik kesimpulan bahwa the tablet ini memiliki beberapa perbedaan yang sebenarnya tidak terlalu signifikan.
Tablet ini cukup tipis. Bahkan lebih tipis dibandingkan dengan iPad Mini 4. Hanya saja, karena tipis maka harus ada yang dikorbankan. Salah satunya adalah baterai yang kecil. Karena baterainya tidak terlalu besar ke maka kemampuan bertahan dari tablet ini kalah saing dengan iPad Mini 4.
Video Review Galaxy Tab S2 8
Hal lainnya yang membuat saya lebih condong pada tablet besutan Samsung ini adalah karena OS-nya menggunakan Android, yang tentu saja sangat memudahkan dan akan terasa lebih ekonomis mengingat banyak aplikasi yang saya butuhkan seperti Microsoft Office “gratis.”
Sedangkan untuk iPad Mini 4, yang pasti kelebihannya adalah, lebih berkelas dan terlihat lebih mewah karena menggunakan body metal. Oh ya, kedua tablet ini sama-sama dilengkapi dengan sensor sidik jari sebagai pengaman.
Baterai iPad lebih besar sehingga mampu bertahan lebih lama, memiliki layar yang jauh lebih baik dan mampu mengurangi pantulan sehingga lebih nyaman saat digunakan, apalagi kalau dipakai untuk membaca.
Akan tetapi kelebihan tersebut tentu saja datang dengan beberapa kekurangan. Misalnya harganya yang lumayan mahal, selisihnya bisa sampai beberapa ratus ribu rupiah. Padahal yang didapat hanya iPad Mini 4 yang menggunakan memori internal 16GB dan hanya WiFi only, dibandingkan tab S2 8 yang menawarkan memori internal 32GB plus seluler.
Video Review Apple iPad Mini 4
Walaupun masih galau, tapi hati saya lebih condong untuk memilih Galaxy Tab S2 8. Selain ukurannya yang pas di tangan, harganya tidak terlalu mahal, dan spesifikasinya juga nggak jelek-jelek amat.
Alasan saya memilih tablet Samsung dibandingkan dengan membeli laptop, yang pertama adalah karena lebih mudah untuk dibawa ke mana-mana. Ukurannya yang kompak dan ringan serta tipis akan mempermudah kami saat menggunakan tablet ini untuk bekerja. Selain itu, mengingat tablet ini bisa dipasangkan dengan keyboard bluetooth memungkinkan tablet ini untuk digunakan sebagai media mengetik.
Hanya saja mungkin masalahnya karena keyboard yang berukuran kecil, kami harus adaptasi pada awalnya. Saya sendiri belum punya pengalaman mengetik di keyboard yang kecil dengan lebar hanya 8 inci.
Smartphone pertama kami adalah Asus Zenfone 5 yang saat ini masih digunakan dan masih awet walaupun sempat ganti baterai. Kemudian hape kedua yang saya beli adalah Xiaomi Redmi Note 2. Lalu kemudian Xiaomi Redmi Note 2 saya jual dan saya ganti dengan Xiaomi Mi 3 Pro, yang juga akhirnya saya berikan kepada ayah karena beliau kebetulan butuh smartphone. Akhirnya, saya kembali menggunakan feature phone dari Samsung milik adik.
Dipinjemin Oppo A37
Beberapa bulan yang lalu, handphone adik perempuan saya yang kuliah di Malang, Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4 GB berapa kali terjatuh dan rusak kemudian layarnya mati. Beberapa kali coba dibawa ke counter namun beberapa analisa awal dari teknisi mengatakan bahwa smartphone tersebut harus diganti motherboard-nya.
Harga motherboard yang hampir sama dengan smartphone baru membuat adik saya enggak jadi buat repare. Akhirnya saya suruh bawa ke rumah untuk saya cek sendiri. Pada awalnya, saya tetap enggak bisa ngapa-ngapain walaupun sempat bongkar tapi hp tetap enggak mau nyala dan hanya mengeluarkan getar saja.
Karena butuh smartphone, akhirnya adik membeli Oppo A37 yang harganya waktu itu sekitar 2 jutaan.
Setelah beberapa lama, akhirnya saya kembali membongkar smartphone Asus tersebut. Saya menemukan ada beberapa komponen yang lepas dan kemudian saya coba coba untuk memperbaiki dan mengganjalnya agar bisa menempel. Tidak disangka ternyata smartphone tersebut bisa menyala.
Karena smartphone ini kembali bisa menyala, akhirnya kembali dipakai oleh adik. Karena saya dianggap berjasa, saya kebagian di pinjemin Oppo A37-nya. Jadi ya, sampai sekarang saya masih make Oppo A37. Di lain waktu saya akan mencoba me-review smartphone ini lebih mendetail.
Samsung Galaxy Tab S2 vs Apple iPad Mini 4
iPad Mini 4 vs Samsung Galaxy Tab S2 8.0 |
Saat ini, saya sendiri masih aktif ngeblog dan nulis (jadi content writer) dengan mengandalkan laptop Lenovo G40-70 yang saya beli 2 tahun lalu. Laptop ini saya padukan dengan monitor LG LED yang saya beli sekitar Rp 900 ribuan.
Sedangkan laptop istri (Acer Aspire One) dengan display 10 inci yang sudah cukup lama, sudah kurang lebih 6 tahun usianya, tampaknya mulai kehilangan kekuatan. Mulai lemot menjalankan aplikasi apalagi harus dipaksa multitasking, kemudian penerima WiFi-nya juga mati, dan akhirnya baterainya juga tidak mampu bertahan walaupun hanya satu detik.
Padahal saya dan istri sebenarnya membutuhkan laptop untuk bekerja. Terutama untuk menulis. Karena menulis menggunakan smartphone masih terasa belum maksimal dan belum terbiasa bagi kami.
Akhirnya kami berencana untuk membeli sebuah laptop baru untuk istri. Akan tetapi, beberapa waktu belakangan ini kami mencoba berembuk dan berubah pikiran.
Kami ingin me-replace rencana membeli laptop tersebut dengan tablet, pilihannya antara Samsung Galaxy Tab S2 8 atau Apple iPad Mini 4 yang memiliki layar dengan ukuran kurang lebih sama.
Saya sendiri sudah mencoba mencari berbagai informasi mengenai kedua tablet ini. Baik di GSMarena, di Youtube, dan beberapa review lainnya.
Saya menarik kesimpulan bahwa the tablet ini memiliki beberapa perbedaan yang sebenarnya tidak terlalu signifikan.
Galaxy Tab S2 8
Tablet ini cukup tipis. Bahkan lebih tipis dibandingkan dengan iPad Mini 4. Hanya saja, karena tipis maka harus ada yang dikorbankan. Salah satunya adalah baterai yang kecil. Karena baterainya tidak terlalu besar ke maka kemampuan bertahan dari tablet ini kalah saing dengan iPad Mini 4.
Beberapa kelebihan Galaxy Tab S2 dibandingkan iPad Mini 4 yang membuat saya tertarik adalah RAM-nya yang 3 GB, memori internal 32GB, plus cellular. Layarnya juga oke menggunakan teknologi Super AMOLED , tidak jauh berbeda dengan iPad Mini 4, walaupun kemampuannya dalam mengurangi glare tidak sebaik iPad Mini 4.
Video Review Galaxy Tab S2 8
Hal lainnya yang membuat saya lebih condong pada tablet besutan Samsung ini adalah karena OS-nya menggunakan Android, yang tentu saja sangat memudahkan dan akan terasa lebih ekonomis mengingat banyak aplikasi yang saya butuhkan seperti Microsoft Office “gratis.”
Apple iPad Mini 4
Sedangkan untuk iPad Mini 4, yang pasti kelebihannya adalah, lebih berkelas dan terlihat lebih mewah karena menggunakan body metal. Oh ya, kedua tablet ini sama-sama dilengkapi dengan sensor sidik jari sebagai pengaman.
Baterai iPad lebih besar sehingga mampu bertahan lebih lama, memiliki layar yang jauh lebih baik dan mampu mengurangi pantulan sehingga lebih nyaman saat digunakan, apalagi kalau dipakai untuk membaca.
Akan tetapi kelebihan tersebut tentu saja datang dengan beberapa kekurangan. Misalnya harganya yang lumayan mahal, selisihnya bisa sampai beberapa ratus ribu rupiah. Padahal yang didapat hanya iPad Mini 4 yang menggunakan memori internal 16GB dan hanya WiFi only, dibandingkan tab S2 8 yang menawarkan memori internal 32GB plus seluler.
Video Review Apple iPad Mini 4
Walaupun masih galau, tapi hati saya lebih condong untuk memilih Galaxy Tab S2 8. Selain ukurannya yang pas di tangan, harganya tidak terlalu mahal, dan spesifikasinya juga nggak jelek-jelek amat.
Kenapa Samsung Galaxy Tab S2 8
Alasan saya memilih tablet Samsung dibandingkan dengan membeli laptop, yang pertama adalah karena lebih mudah untuk dibawa ke mana-mana. Ukurannya yang kompak dan ringan serta tipis akan mempermudah kami saat menggunakan tablet ini untuk bekerja. Selain itu, mengingat tablet ini bisa dipasangkan dengan keyboard bluetooth memungkinkan tablet ini untuk digunakan sebagai media mengetik.
Hanya saja mungkin masalahnya karena keyboard yang berukuran kecil, kami harus adaptasi pada awalnya. Saya sendiri belum punya pengalaman mengetik di keyboard yang kecil dengan lebar hanya 8 inci.
Harga Samsung Galaxy Tab S2 8.0 sekitar Rp 5 jutaan. Sedangkan Apple iPad Mini 4, ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 6 jutaan.
Post a Comment for "Samsung Galaxy Tab S2 8.0 vs Apple iPad Mini 4, Mana yang Saya Pilih?"