Korea Utara Diduga Menjadi Dalang Penyerangan Terhadap Sony Pictures Entertainment

Bocornya beberapa film Sony Entertainment Public beberapa waktu lalu adalah buntut dari serangan yang dilakukan oleh hacker yang menamakan dirinya #GOP. Film-film itu sejatinya masih merupakan rahasia Sony Pictures Entertainment karena belum resmi dirilis.

Tidak sampai disitu, ternyata para hacker juga membocorkan beberapa dokumen rahasia milik Sony mulai dari gaji, informasi pribadi, dan lain sebagainya.

Korea Utara disebut-sebut merupakan dalang di balik serangan tersebut. dari bukti-bukti yang ada, jejak yang ditinggalkan oleh hacker menunjukkan tanda bahwa serangan tersebut berasal dari Korea Utara. Hal ini juga diperkuat dengan beberapa kemiripan antara serangan yang terjadi pada Sony Pictures Entertainment dan serangan Korea Utara yang ditujukan pada Korea Selatan beberapa waktu silam.

Penyerangan tersebut itu sendiri terjadi pada tanggal 24 November 2014 lalu, tepatnya sebulan sebelum peluncuran film komedi yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco. Film ini mengisahkan tentang dua wartawan yang direkrut oleh FBI untuk melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Hal inilah yang tampaknya membuat Korea Utara menjadi barang dan mengirimkan serangan hacker sehingga melumpuhkan jaringan komputer yang dimiliki oleh Sony Pictures Entertainment.

Pemerintah Korea Utara sendiri telah menyurati sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon pada bulan juni lalu, yang isinya adalah mengecam film tersebut karena dituduh sebagai ajakan perang.

Serangan mematikan yang sangat luar biasa ini telah membuat para ahli keamanan cyber pemerintah menjadi ketar-ketir. karena dampak yang ditimbulkannya sangat luar biasa. selain itu serangan ini merupakan serangan terbesar pertama pada perusahaan Amerika Serikat yang mampu melumpuhkan jaringan komputer.

Serangan ini menambah derita dari Sony Pictures sendiri karena saat ini Sony Picture sedang berjuang memulihkan kondisi keuangan mereka ke level yang aman. Perusahaan yang telah menelurkan banyak film-film besar seperti spiderman dan James Bond ini pada tahun lalu telah mem PHK banyak karyawan mereka.

Keamanan cyber di Amerika Serikat memperingatkan kepada perusahaan-perusahaan bisnis lainnya untuk berjaga-jaga dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pada jaringan komputer mereka.